MANAJEMEN
“PADUAN IPTEK DAN SENI”
Oleh
Nurul Ngaini
Pada dasarnya manusia telah diberi
akal dan nafsu oleh Alloh SWT, akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia
untuk menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan cita-cita dan penghargaanya.
Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah menciptakan iptek dan seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu
kehidupan manusia mulai berubah. Selain itu iptek dan seni juga telah
mempengaruhi peradaban manusia dalam kehidupanya terutama dalam budaya.IPTEK???Mungkin diantara kita masih ada yang belum mengetahui apa itu IPTEK??
IPTEK ialah sebuah sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan
dan wawasan seseorang dibidang teknologi. Dengan kata lain, IPTEK
merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan
terbaru tentang teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi. Contoh
perkembangan IPTEK adalah Smartphone, BB, FB, Twitter, Robot pelayan, Laptop,
internet dll. Seiring berkembangnya IPTEK inilah dapat menimbulkan efek negatif
dan positif.
Ø Efek
negatif dari iptek :
- IPTEK bisa merusak moral, dimana Internet menjadi
media IPTEK yang dapat mempengaruhi moral seseorang. Misalnya, konten porno,
dll.
- IPTEK membuat orang semakin malas, IPTEK
mempunyai tujuan mempermudah/memanjakan manusia. Jadi manusia kini semakin
malas karena sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.
- IPTEK menimbulkan perpecahan dan peperangan.
Perkembangan IPTEK di dunia pertahanan dan keamanan telah menciptakan mesin
pembunuh yang sangat mematikan.
Ø Selain
sisi negatif, IPTEK juga mempunyai sisi positif, diantaranya adalah sebagai
berikut :
- IPTEK mampu meringankan masalah yang dihadapi
manusia.
- IPTEK mengurangi pemakaian bahan – bahan alami
yang semakin langka.
- IPTEK membuat segala sesuatunya menjadi lebih
cepat
- IPTEK membawa manusia kearah lebih modern.
SENI ???
Dewasa ini, seni dapat diartikan
sebagai intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Cabang seni ada lima yaitu
: Seni Tari/gerak, Seni Rupa, Seni Suara/Vocal/Musik, Seni Sastra, dan Seni
Teater/drama . Seni tidak akan terlepas dari perkembangan kehidupan manusia
bahkan semakin kian beragam .
Bagaimana
perpaduan IPTEK dan seni???
Dari pengertian yang telah dijabarkan diatas
dapat disimpulkan bahwa IPTEKS (ilmu pengetahuan teknologi dan seni) adalah
segala sesuatu yang diketahui oleh manusia di segala bidang yang tersusun
secara sistematis, dapat di gunakan untuk menjelaskan gejala-gejala di alam
dengan menggunakan teknologi-teknologi yang ada, dan tak lepas dari kegiatan
rohani yang menimbulkan cipta, rasa, dan karsa. Secara singkat, IPTEKS berarti
ilmu pengetahuan mengenai teknologi yang dikembangkan oleh manusia dan
berbasiskan pada seni.
IPTEK dan seni tidak akan lepas
dari kehidupan manusia dari waktu ke waktu karena dari manusialah IPTEK dan
seni itu lahir, dan menjadikan paduan IPTEK dan seni itu ada. Hidup tiada indah
tanpa seni begitupun IPTEK, IPTEK tanpa seni hanyalah sebuah karya tanpa nilai
estetika. Begitupun sebaliknya kehidupan tanpa IPTEK adalah nol besar.
Dan dari sini lah dapat kita
lihat paduan antara IPTEK dan seni itu sendiri antara lain sebagai contoh :
1. IPTEK dan seni menjaga kemampuan keseimbangan antara otak kiri dan kanan (seni)
2. Dengan menguasai seni setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.
3. Seni merupakan unsur penting untuk melengkapi produk IPTEK, sebagai contoh: Dalam menulis suatu karya sastra (puisi, cerita, artikel dsb) akan dipandang sebelah mata jika tidak menggunakan seni (pemilihan kata yang bagus, pengungkapan, gaya bahasa dsb) karena sekilas sudah dianggap tidak menarik.
1. IPTEK dan seni menjaga kemampuan keseimbangan antara otak kiri dan kanan (seni)
2. Dengan menguasai seni setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.
3. Seni merupakan unsur penting untuk melengkapi produk IPTEK, sebagai contoh: Dalam menulis suatu karya sastra (puisi, cerita, artikel dsb) akan dipandang sebelah mata jika tidak menggunakan seni (pemilihan kata yang bagus, pengungkapan, gaya bahasa dsb) karena sekilas sudah dianggap tidak menarik.
Manajemen,
paduan iptek dan seni. Apa ituu???
Mary Parker Folllett
mendefinisikan “manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat
diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Manajemen
dipandang dari berbagai perpektif yang ada, mempunyai dasar yang kuat yang
tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni. Manajemen sebagai suatu
seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja
sama dengan orang lain. Intinya bagaimana cara memerintahkan pada orang lain
agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah
managing ( mengatur ) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana
orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Seni dalam
manajemen yaitu membentuk manusia menjadi lebih kreatif, inovatif, aktif dan
efektif.
Lalu apa kaitannya antara manajemen, iptek,
dan seni? Secara nalar bisa kita simpulkan bahwa manajemen adalah sebuah ilmu
seni, ilmu seni yang membutuhkan iptek dalam perkembangan dan kemajuannya.
Manajemen tidak akan bisa berjalan tanpa adanya suatu iptek sebagai pendukung,
sedangkan untuk bisa menjadi pendukung yang baik dalam manajemen iptek
memerlukan sentuhan seni yang kreatif untuk menghasilkan manajemen yang unggul.
Begitulah manajemen yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar